Lompat ke isi utama

Berita

SAMBANGI MODRAMEN GBKP, BAWASLU SUMUT AJAK KOLABORASI AWASI PEMILU

Bawaslu Kabupaten Karo, Kabanjahe,- Anggota Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Senin (6/3/2023).

Suhadi menyatakan bahwa Bawaslu akan melibatkan semua stakeholder dalam pengawasan pemilu dalam rangka menciptakan pengawasan partisipatif.

“Tugas pengawasan pada prinsipnya tanggungjawab bersama, Bawaslu tidak bisa berdiri sendiri melakukan pengawasan maka peran serta stakeholder sangat dibutuhkan, tak terkecuali GBKP. Makanya kami hadir di tempat ini untuk itu,” katanya.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sumut ini juga menyampaikan bahwa lembaga keagamaan sangat mempunyai peran strategis dalam upaya peningkatan partisipatif.

“GBKP ini mempunyai entitas, struktur dan basis yang jelas, kami tidak bisa menghempang kerawanan yang ada dibalik gunung, potensi moneypolitic di balik danau karena jumlah pengawas terbatas tidak sebanding dengan jumlah masyarakat, oleh karena itu GBKP sebagai mitra yang membantu meminimalisir potensi kerawanan tersebut,” kata Suhadi.

Dalam kesempatan ini, Suhadi menjelaskan program yang sudah dilakukan Bawaslu Sumut terkait pengawasan partisipatif seperti sosialisasi ke pemilih pemula, peyandang disabilitas, lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, media massa dan stakeholder lainnya, pembentukan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP), pemantau pemilu maupun sosialisasi di lingkungan akademik.

Kunjungan Bawaslu Sumut ini diterima oleh Pengurus Moderamen GBKP yakni Ketua Umum Pdt.Khrismas Imanta Barus dan Sekretaris Umum Pdt.Yunus Bangun, M.Th. Juga turut mendampingi Ketua Bidang Pembinaan Pdt.Christoper Sinulingga, M.Th dan Ketua Bidang Koinonia Pdt.Jenni E Keliat, S.Th.

Pdt.Khrismas Imanta Barus menyampaikan bahwa lembaga keagamaan juga mempunyai peran mendidik masyarakat agar cerdas dalam berpolitik.

“Harus kita imani bersama bahwa lembaga keagamaan juga mempunyai peran untuk mensejahterakan umat, dan kedatangan Bawaslu saat ini semoga memberi manfaat untuk itu,” katanya.

Pdt.Krismas juga melanjutkan bahwa GBKP akan menyampaikan bagaimana pentingnya pengawasan partisipatif itu ke umat.

“Ada 323 ribu jemaat GBKP, 27 klasis, 525 majelis, 524 pendeta dan sekitar 6000 penatua dan Pendeta yang tersebar di seluruh Indonesia, dan juga GBKP mempunyai departemen pembangunan partisipasi masyarakat, ini akan sangat membantu bagaimana pengawasan partisipatif itu tersampaikan,” pungkasnya.

Turut mendampingi kunjungan ini Kepala Bagian Pengawasan Batara AP Tampubolon dan staf sekretariat Bawaslu Sumut. Juga hadir Ketua Bawaslu Karo Nggeluh Sembiring, Anggota Bawaslu Kabupaten Karo Eva Pandia dan beberapa staf sekretariat.

Penulis : Suryanti Lubis
Editor : Septia Siregar
Foto : Priay Hasugian / Humas Bawaslu Karo

Sumber: Bawaslu Sumut

Tag
Berita
berita
Pengawasan